Nikmatnya Momen Menjadi Mahasiswa

Tulisan ini gue tulis ketika gue (mudah-mudahan) telah selesai mengenyam pendidikan perguruan tinggi -- yang mungkim belum tentu orang-orang di luar sana seberuntung gue --

Akhirnya, gue telah menyelesaikan kewajiban gue sebagai mahasiswa. Sedikit gue ceritain masa-masanya deh...

2009

Tahun 2009 adalah tahun awal gue masuk kuliah. Di Institut punya Negeri yang terkenal sama topi caping dan kota hujannya, gue berhasil lolos lewat jalur USMI (Undangan Seleksi Mahasiswa IPB) di jurusan Teknologi Hasil Perairan (THP), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, angkatan 46. Sebenernya pas tahun 2009 itu mahasiswa baru semua diwajibkan buat tinggal di asrama. Gue memilih untuk menggunakan fasilitas tersebut (karena udah bayar coy beserta depositnya) walau domisili gue di Bogor (bisa pulang pergi maksudnya). Dan ternyata pilihan gue ga salah... gue yang tinggal di asrama ini banyak mendapatkan ilmu baru, pengalaman baru, temen dan sahabat baru, cerita baru. Segalanya deh. Disana juga gue nemuin sisi lain gue yang ternyata selama ini belum gue eksplor. Hahahaha, gue yang tadinya semasa sekolah agak pasif, bisa belajar aktif, supel, dan berbaur sama siapapun. Gue juga seneng banget temen-temen gue di asrama dari segala penjuru Indonesia. Dari Sumatera hingga Papua. Gue juga punya 'roommate' yang klop banget, Yusti Maulida (Cianjur, Jawa Barat) dan Selviana Br Bangun (Medan). Walau watak kami berbeda tapi kita selalu klop dan sharing bareng. Cukup banyak cerita-cerita gw di asrama dan beberapa kisah temen-temen asrama gue yang gw ceritain dalam blog ini (cari aja sendiri).

Tahun 2009 itu kan masa Tingkat Persiapan Bersama jadi masih kaya belajar pelajaran SMA gitu, dan disitu juga gue belajar gimana yang namanya 'dibawah tekanan' tapi satu sisi lain kita bisa belajar bareng-bareng tiap malemnya sama temen-temen asrama. Oh yaa... waktu itu juga gue sempet ikutan Paduan Suara Agriaswara. Banyak banget kenangan gue sama anak Agria walau gue cuma jadi anggota hingga konser kampus berakhir... dari yang namanya ngafalin partitur, bagi-bagi suara sama anak-anak Alto, Sopran 2 (gue sopran 1), bass, sama tenor; latihan konser dari sore sampe tengah malem, disitu balik tengah malem tanpa ijin sama penjaga asrama, dan pulangnya selalu dihukum buat beresin rak sepatu, bersihin kamar mandi, ataupun ngepel lorong asrama. Gue termasuk orang yang taat sih sama aturan... tapi bisa juga berontak kalo gue ngerasa apa yang gue lakuin masih dalam tahap wajar dan bermanfaat (bisa dibilangnya pas di asrama itu gue sengke alias keras kepala) hahahahah.

Di kelas TPB, gue juga punya temen deket, namanya Ika Kartika (Sulawesi), Nina (Jakarta), Chipi (Jawa), Echa (Bogor), Desi, Anan, Firda (Jakarta) dan masih banyak lagi deh.

2010

Tahun 2010 gue udah keluar dari asrama karena udah mulai diisi sama angkatan baru dan kita sudah hijrah ke fakultas masing-masing. Disini, kehidupan mahasiswa yang sebenarnya lah telah dimulai. Hahahahaha... Dimulai dari ospek fakultas (masa perkenalan sih lebih tepatnya) yang dinamain OMBAK, gue makin lebih banyak temen-temen baru. Waktu itu gue ke kelompok AK 19 CTD (Conductivity Thermal Depth) -- dimana AK ini berjumlah total 20 dengan nama masing-masing khas jurusan yang ada di fakultas perikanan ilmu kelautan FPIK --

(FPIK sendiri ada 5 jurusan, BDP, MSP, THP, PSP, dan ITK)

Selama gue OMBAK gue selalu bareng-bareng dan sharing sama mereka, kawan-kawan gue di AK 19, ada Ihsan, Caca, dan Ulfa (BDP), Iqra (MSP), Nita (THP), Cahra, Guntur (PSP), dan Dika, Ipung (ITK). Gue juga dapet temen-temen baru dari segala jurusan, dan disini juga gue mulai lebih deket sama Marisky, Wenny, dan Wiwid (walau sebenernya gue udah kenal mereka pas di asrama karena kita satu gedung asrama). Dan gue juga ga nyangka kalo kedepannya mereka ini yang akraaaabbb banget sama gue.

Setelah OMBAK berakhir, kita mulai kuliah di jurusan masing-masing... gue pun semakin mengenal lebih dekat temen-temen jurusan gue, dan ada lagi masa perkenalan mahasiswa jurusan. Namanya SANITASI. Tapi cukuplah yaaahhh gue ga ceritain banyak-banyak disini, karena yang gue tau kita solid pada akhirnya di kelas karena sumpah tiang fapet hahahahaha.

Kalo masalah kuliah, waktu semester 3 dan 4 belum ada apa-apanya di THP. Masih pada study oriented dan main sikut-sikutan sih, bersaing secara halus lah kasarnya. Hehehe, tapi kesini-kesininya suasana kekeluargaan dan persahabatan makin berasa. Oh yaaaa waktu itu juga gue udah mulai ngekost bareng temen satu jurusan gue -- yang nantinya gue julukin Ratu Galau Mojang -- namanya Tika Ayu. Tika nih orang bandung yang tomboy dan jago olahraga banget, orangnya cuek, dan doyannya tidur sambil dengerin lagu galau hehehehe. Apartemen Mojang (gue namain kontrakkan gue dengan sebutan itu) berawal dari seringnya anak-anak galau ngumpul ngerjain laporan THP, tugas, dan ngegalau (entah apa yang digalauin). Gue, Meri, dan Wenny apalagi, paling doyan banget tidur ga beraturan, yang ngorok lah, yang ngigo lah, yang ditendang-tendang lah, banyak banget momen itu.

2011

Tahun 2011. Semeter 5 dan 6 udah mulai pada kemunduran mutu. Tugas-tugas udah pada makin banyak, makin sering begadang, bahkan shift-shift an ngerjain laporannya juga. Penghuni gelap Apartemen Mojang makin banyak, kadang berseliweran Viviq si bintang kelas, Virjean si galak yang suka nendang-nendang Meri tidur, Sari yang suka dateng tiba-tiba nangis karena air di kosannya mati, Aty yang bulak balik rapat BEM mulu, Sorong yang suka banget main game The Simps, Wenny yang tidurnya suka ngorok, Tenny yang kadang-kadang dateng buat nyontek laporan padahal mah cuma recok nonton film korea, Meri yang kadang tidur masih pake baju kuliah pulang subuh-subuh muka bantal terus sendalnya kecebur got (masing lulungu tea kata sundanya mah), dan kayanya gue ga bisa sebutin satu persatu betapa ancur dan ramenya masing-masing deh.

Semester ini emang semester berat-beratnya. Dalam seminggu kita bisa ngerjain 5 atau 6 laporan. Mulai dari Diver, Tradisional, TPHP, TITL dan banyak lagiii.... itu semua tulis tangan (eh ngga juga ding). Pernah ada kejadian yang belum nempel gambar lah, pernah ada yang kelimpungan ketiduran subuh-subuh bangun baru ngerjain sampe pendahuluan doang, ada juga yang cuma ngerjain sampe lupa daftar pustakanya. Tapi serunyaaaa kalo praktikum di semester 6 ini tuh kebanyakan bikin "makanan" setiap orlep pasti rebutan giliran makanannya yang enak-enak, kaya bakso ikan, sosis ikan, burger ikan, marshmallow (matakuliah Diversifikasi), giliran orlep Tradisional semua pada ogah-ogahan (kecuali ikan pindang kali yah)

Aduh apalagi yah... gue bukan keabisan kata-kata tapi bingung ini cerita banyak banget pokonya. Ahh pokonya wonderful dehh. Ketambah juga ada momen liburan sekaligus fieldtrip bareng ke Bali. Tulisannya ada juga di blog gue.

2012

Memasuki semester hampir akhir, liburan kita THP 46 berpisah masing-masing praktek lapang di lokasi yang berbeda-beda. Gue sendiri mengambil lokasi PKL di Muara Baru, Jakarta. Di Muara Baru. Gue praktek lapang bareng sama Aphe, cewek imut yang demen banget sama Korea dan Jepang. Sebenernya yang praktek lapang di Muara Baru ada 14 orang, dan gue satu kosan sama 3 cewek THP 46 juga, Virjean, Choco, dan Aphe. Masa-masa PKL selama sebulan gue jalanin dengan sungguh-sungguh tapi santai juga. Di tahun yang sama, gw sidang PKL dengan dosen pembimbing gue Bapak Roni Nugraha dan penguji sidang PKL gue Ibu Pipih Suptijah.

2013

Memasuki tahun 2013. Momen bener-bener detik-detik terakhir menikmati jadi mahasiswa tingkat akhir. Mulai galau sama penelitian. Penelitian apa yang mau gue ambil. Awalnya gue berminat sama tema Teknologi Pengembangan Kitin dan Kitosan, gue pengen pembimbing skripsi gue Bu Pipih, tapi apa daya, waktu itu gue dapatnya Bapak Roni. Tapi alhamdulillah gue emang udah kenal dan deket juga sama Bapak. Awalnya gue sulit beradaptasi lagi sama tema baru gue karena gue udah lebih paham dulu Kitin Kitosan. Tema penelitian yang gue ambil adalah antioksidan dan hidrolisat protein. Waktu itu gue mulai penelitian tanggal 11 Februari 2013. Waktu udah penelitian pendahuluan, gue tau kalo dosen pembimbing skripsi gue mau peneleitian dan ngajuin S3 di Swedia, akhirnya mau ga mau gue dialihkan, dan akhirnya dosen pembimbing gue adalah Ibu Nurjanah, sosok dosen yang rendah hati dan selalu memberi semangat ke mahasiswa-mahasiswa pembimbingnya. Beliau juga termasuk dosen yang mendorong mahasiswanya untuk giat dan lulus cepet. Dosen pembimbing 2 gue adalah Ibu Tati Nurhayati.

Penelitian gue berjalan selama 6 bulan. Waktu itu penelitian gue udah kelar dari bulan Juli. Satu bulan gue mulai nulis dan gue ngajuin seminar. Tapi sayangnya waktu itu keburu lebaran dan libur lebaran hingga akhirnya ketunda. Gue seminar tepatnya tanggal 4 September 2013, bertepatan dengan ulangtahun nyokap gue. Seminar itu suatu langkah awal untuk menuju kelulusan.

Selama 1 bulan gue perbaikan dan akhirnya tanggal 7 Oktober 2013 gue sidang skripsi dan akhirnya gue dinyatakan LULUS oleh 2 dosen pembimbing gue dan 1 dosen penguji gue yang amat bijak dan berwibawa, Bapak Agoes Jacoeb. Selama jadi mahasiswa tingkat akhir, gue berdoa mudah-mudahan gue bisa sidang dan lulus sebelum ulang tahun gue. Awalnya memang gue target wisuda sebelum ulang tahun tapi ternyata ga kesampean (wisuda September), tapi setidaknya gue lulus sidang skripsi di bulan Oktober.

Sisa-sisa akhir tahun ini amat bermakna buat gue. Nikmat dan kebesaran Tuhan juga yang ngejadiin gue banyak belajar dan bersyukur. Mulai dari galau, sedih, gembira, bingung semua Tuhan balas dengan kelulusan gue. Dan akhirnya surat kelulusan gue turun tanggal 25 November 2013 dan gue udah daftar wisuda sebagai pintu gerbang gue menuju kehidupan selanjutnya.

Maret, tunggu saya... :')

Inilah mungkin nikmatnya momen-momen menjadi mahasiswa. Gue sekarang lagi berjuang menghadapi hari esok nih alias bergelut di dunia baru, dunia KERJA. Semoga kedepannya apapun yang telah gue dapatkan bermanfaat, barokah, dan tetap rendah hati, tidak menjadikan gue pribadi yang alpa, atau takabur. Mudah-mudahan. AMIIN. Mungkin momen-momen berharga itulah yang ngebuat gue nantinya kangen banget sama temen-temen gue yang udah ngasih pengalaman dan kenangan buat gue. Semangat terus untuk mereka kedepannya.

Astiamoy Hadiman,

23.08

Graduation Day

Graduation Day. Hari kelulusan. Toga. Ijazah, dan upacara perayaannya. Berbagai ucapan selamat, suka cita, hingga haru biru membahana di hari itu. Ucapan selamat dari kawan-kawan, suka cita dari para wisudawan, haru dari orangtua. Bangga akan hasil yang selama ini kita pelajari, kita tanam, dan kita abdi. Cinta akan kampus.

Untuk kawanku THP 46 ALTO... 

Inilah kampus kebanggaan. Institut Pertanian Bogor yang ternyata bukan hanya mempelajari apa itu pertanian, tapi dari kampus inilah kita semua belajar segalanya. Pasti mendadak bangga, ketika kalian menatap kampus kalian ini. Mendadak cinta -- yang padahal dulu, kalian berkeluh kesah betapa jauhnya kampus ini dari hiruk pikuk kota Bogor, 4 tahun yang lalu.

Pasti mendadak melamun, membayangkan betapa megah dan istimewanya Gedung Graha Widya Wisuda, tempat kalian bertatap wajah dengan Bapak Rektor menjabat tangan kalian hari ini karena pengabdian kalian terhadap Ilmu -- yang padahal dulu, kalian berkeluh kesah ketika awal masuk kuliah umum Pengantar Ilmu Pertanian di gedung yang sama, 4 tahun yang lalu.

Pasti medadak terharu dan merinding, ketika kalian menyanyikan Hymne IPB -- yang padahal dulu, kalian belum tentu hafal semua liriknya, 4 tahun yang lalu.

Selamat atas kelulusan kalian kawan... Ingatlah walau kita tak lagi bersama, kita pernah merasakan "kebersamaan" yang lain. Yang lebih indah, yang membuat kita belajar dan mengerti. Suka duka masa-masa praktikum, mengerjakan laporan bersama, mengerjakan tugas bersama, belajar untuk mengerti kawan-kawannya, belajar untuk akrab dan solid. Semuanyaaaaa.

Semoga ilmu dan gelar yang telah kalian raih bermanfaat di esok hari. Tidak menjadikan kalian pribadi yang tinggi hati, tetapi tetap punya semangat yang tinggi. Semoga kalian semua dimudahkan dalam menggapai citra, cita, dan cintanya. Aamiin. Doakan aku, dan kawan-kawan yang lainnya menyusul :')

-- Saraswati, Dwi Safitri, Tenny Faradiba, Suhariyanto Mahardika, Mashita Yulistiani, Wenny Tiara Andhika Rahayu, Zaikanur, Yoshiara, AA. Ayu Putu Puspita, Risa Nurul Fitra, Rika Kartika Dewi --

Wisudawan sebelumnya

-- Monica Agustina Ameliawati, Detti Pujiyanti --

Teknologi Hasil Perairan (THP) 46, Institut Pertanian Bogor.

"Skripsi, bangga banget jadi bagian @thp46alto, bangga banget jadi bagian temen-temen yang hebat-hebat yang selalu nyupport, dan gak bisa di mention satu-satu" (@sitayulistiani)

P.S : Tulisan MAYA, tetapi NYATA. bukan lagi goresan pena, tetapi tarian jari (Astiamoy Hadiman)

Hargailah Setiap Perubahan

Hargailah mereka yang ingin memberikanmu sedikit kisah manis.
Hargailah mereka yang sebenarnya membuatmu sejenak melupakan masalah-masalahmu.

Tapi lantas, jangan juga salahkan masalah dan masa lalumu.
Jika bukan karenanya, kamu tidak akan pernah terbelalak... ataupun terjaga.
Sejenak mungkin kamu terjaga, terkulai, tak berdaya pada masalahmu.

Tapi berterimakasihlah pada masalahmu...
dengan itu maka kamu belajar, belajar menghadapinya
bukan lari dari masalah
belajar menyelesaikannya
bukan bersembunyi dibaliknya

juga...
belajar menerima kehadiran 'kisah' yang baru.

Bahkan aku berani bertaruh !
Kamu yang sedang membayangkan masalahmu, dan merenungkan kata-kata ini...
cukup tertawa dan malu.
Malu, apalagi yang harus kamu tanyakan ??
Berjalanlah...

Sambut.
Hargailah mereka yang mengisi kembali harimu.
Hargailah mereka yang ingin mendengarkanmu.
Sahabat-sahabatmu. Kisah-kisah barumu. Itulah mereka. Yang dimaksud.

Percayalah, itu akan memberikanmu kekuatan.
Dan jangan lupa...
Itu MUTLAK, rencana Tuhan, pemberian Tuhan.

Bukan kebetulan... ataupun peruntungan.
MUTLAK...
Pemberian Tuhan dengan apa yang kamu usahakan, apa yang kamu susun, apa yang kamu kerjakan.

---

"Hargailah setiap perubahan, karena itu adalah salah satu balasan Tuhan"

Jika setiap harinya...

Jika setiap harinya kamu merasa ada perubahan lebih baik...
teruslah bangkitkan mood baikmu itu...
Sekalipun kemarin kamu jatuh, sekalipun kemarin kamu terluka.

Jika setiap harinya,
ada perubahan nyata walau kecil, hargailah itu...

Jika setiap harinya,
ada sesuatu yang membuatmu tersenyum merona...
percayalah... ada CINTA mengikutimu

Jika setiap harinya,
kau selalu bersyukur apa yang Tuhanmu berikan...
Kamu akan tenang...

Tuhan itu maha Dahsyat yaaaa !!
Selalu ada SEMANGAT baru ketika kamu kehilangan SEMANGAT
Selalu ada SENYUMAN HANGAT ketika kamu kehilangan MOTIVASI
Selalu ada CINTA YANG BARU ketika kamu jatuh oleh harapan cinta yang lalu
Selalu ada KISAH tersendiri bagi masing-masing, ketika kamu bertanya pada Tuhanmu, meminta dan berdoa padaNya

Jika setiap harinya...
kamu memang menancapkan kamu dahsyat karena energi Tuhanmu yang maha dahsyat :')

-- Asti Latifah --

"Mencoba menarik dua garis yang tak bertemu... tapi Tuhannya yang maha Dahsyat yang menentukan takdirnya"

Nostalgia (1)

Nostalgia...

Oh, nostalgia... indah untuk dikenang, namun tak bisa dimiliki kelak.
Dan saya lebih memilih menyukainya dalam tangis dan senyum secara bersamaan.

Tenang saja...
Saya menikmatinya, saya menyukainya dalam senja
Senja yang menunggu mega menjemput asa.

Nostalgia...
Inilah yang perempuan punya...
Pahit ataupun manis, kita biarkan begitu saja...

Nostalgia...
Kami ini begitu hebat, begitu dahsyat.
Kami bisa menyimpannya begitu rapat, begitu rapi...
Kami bisa memandangnya, walau kau hanyalah nostalgia...

Nostalgia...
Indah ketika saya memandangnya :
ya.
pepohonan rindang, kami begitu lincah bermain di sekitarnya...
hujan yang deras, kami begitu riang bermain dibawahnya...
bangku bangku yang rapi, kami begitu antusias duduk dengan pemikiran masing-masing...
lapangan yang luas, kami begitu ceria berlarian layaknya anak-anak tanpa beban..

Nostalgia...
kami kini berjalan pada jalannya masing-masing.
Masihkah sedingin yang dahulu ?
Dan masihkah aku memusuhimu ? dengan cara kekanak-kanakannya.
Aku pasti marah saat itu.
Tapi aku tersenyum saat ini. Karena kau hanyalah nostalgia...

Nostalgia...
Kau, aku, dan perjalanan ini...

Segenggam Harap

11 Oktober 2013

Genap sudah umur gw memasuki 22 tahun. Semoga semakin matang, semakin dewasa, semakin bijak, dan semakin 'better'. Umur 22 yang selama satu tahun ini gw tunggu-tunggu, karena... karena jujur... masa-masa diumur 21 tahun, adalah masa peralihan. Menurut gw, masa peralihan antara remaja yang 'nanggung' dan dewasa yang 'matang'. Walau citra 'galau' tak pernah luput dari momen "sweet and sadness 21th" gw yakin lo semua pasti pernah ngerasainnya. Ga perlu menunjuk atau meledek, bahkan merendahkan mereka yang galau, bimbang, gundah, dan sebagainya...

Justru sebaliknya. Belajarlah dari kegundahan-kegundahan tersebut. Kalo kata dua sahabat gw sih, hidup itu ga akan habis dari yang namanya kegalauan dan kegundahan... tapi dari situ lo tau 'that you must to do' apa kekurangan lo, apa yang harus lo perbaikin... Galau ngga berarti diem di tempat... hello you should run to be better gitu loh !!!

Puji dan syukur kepada Tuhan, karena menurut gw dengan adanya masa itu, gw jadi banyak tau dan belajar. Bodo amatlah yang nilai orang galau itu lemah, ga berprinsip. SALAH ! Gw LIBRA ! Mau apa ? Walau cenderung kebanyakan bimbang dan sulit mengambil keputusan dikala menghadapi sesuatu, pada akhirnya si libra ini berusaha untuk mencapai sesuatu atau seluruhnya ini dengan seimbang. Ya walau sayangnya kadang melankolis...

Tepat di umur 22 tahun. Akhirnya gw juga mempertanggungjawabkan tugas akhir alias SKRIPSI gw dengan ujian sidang dan dinyatakan lulus sebagai Sarjana Perikanan. Walaupun, belum diresmikan pada turunnya surat kelulusan dan upacara wisuda. Semoga ilmu yang telah didapatkan menjadi manfaat dan barokah. Aamiin :)

---- sekian ---

Segenggam harap dari seorang yang baru saja belajar.
Banyak kosakata disini
Belajar. Berdoa. Berusaha. Berjuang
Mengejar. Menangis. Mengeluh (pasti ada).
Tertawa. Tersenyum. Kecewa. Sedih.

Semua luapan emosi. Jatuh sakit, mengerjakan skripsi, menangis di tengah malam, patah hati, merenung, salah, mengecewakan, dikecewakan, rasa puas, bertanya pada diri sendiri 'apa yang sudah dilakukan' dan 'apa yang belum dilakukan'

Tidak apa. Renungkan. Jangan tertawa. Karena pasti semua ini pernah dirasakan. Selamat merenungkannya. Itulah perjalanan.

Segenggam harap...
harap untuk menulis seadanya. Karena hidup itu untuk belajar. Juga untuk terus dijalani.

Jangan takut untuk gundah. Tak apa, tapi kemudian kamu harus semangat.
Jangan takut untuk salah. Tak apa, tapi kemudian kamu harus intropeksi.
Jangan takut untuk jatuh. Tak apa, tapi kemudian kamu harus bangkit.

Bukan hanya untuk cita-citamu, atau citra dirimu... juga cintamu.
Segenggam harap, dari seorang yang memiliki hak untuk memilki perasaan, tapi tahu Tuhan lah yang menentukan segalanya...

Nasib, rezeki, peruntungan, dan jodohmu itu rahasia Illahi, dan ada di tangann-Nya. Jika kau mau, memintalah pada-Nya, dengan usaha dan doa mu.

Asti Latifah :)

Passion Hidup

Passion hidup orang memang beda-beda.

Buat sekarang, malam ini, saya menulis dengan seluruh perasaan dan subjek bercabang-cabang. Citra, cita, dan cinta.

Entah, semenjak hari itu... hari-hari berubah menjadi lebih baik. Setiap harinya sepertinya Tuhan menuntun saya, memaafkan kelalaian saya. Tak mengapa ada kerikil di setiap perjalanan ini. Tak mengapa ada keluhan, asal tak ada patah semangat.

Seperti yang pernah dikatakan oleh salah satu dosen pembimbing saya "Tak mengapa kamu berbuat salah. Tak ada yang sempurna di dunia ini. Salah itu merupakan pelajaran untukmu, koreksi untuk kedepannya menjadi lebih baik, dan kamu tahu apa kekuranganmu."

Di dunia ini tidak ada yang sempurna, begitu pula manusia, yang tidak pernah luput dari rasa puas. Tapi bukankah apapun yang kita kerjakan patut untuk kita hargai ? Sekecil apapun... secuil apapun, bermanfaat. Tidak ada yang sia-sia.

Tetaplah berjalan sesuai dengan petunjuk-Nya. Seseorang pernah berkata pada saya "Perbanyaklah berbuat kebaikan, karena kebaikan akan dibalas dengan kebaikan pula. Walau datang tak kita duga."
Itu tanda Tuhan, menjawab dan memberi.

Research

Udah lama ga nulis. Udah ga eksis. Karena lagi krisis. Yaa.. krisis inspirasi buat gw nulis lagi, bercandaan lagi, atau sekedar nyeritain hal-hal konyol kayak gw dulu lakuin di blog ini. Apapun. Ya, apapun yang penting hal konyol gw ceritain semua mulai dari adik bungsu gw yang mau aja dibego-begoin sama balon ajaib, atau adik gw yang cowok terobsesi mirip "Jacob Black" (yang ini kayaknya belum pernah gw tulis juga sih).

Gw lagi serius sekarang. Amoy yang sekarang lagi serius. Ya, hidup dan mati (agak lebai). Maksudnya penelitian gw. Ya, sekarang penelitian gw udah tahap kedua. Bikin hidrolisat lagi, nyaring lagi, nguji antioksidannya lagi, ngolah data lagi.

Entah kenapa setiap kali udah beres nguji gw selalu deg-degan sama hasil ujinya. Mungkin ini kedengeran lebai dan orang bakal nganggep gw terlalu berlebihan. Tapi menurut gw hal ini agak menakutkan. Serem gagal lah, serem ngulang lah. Dan ini udah tahap dua. Selagi ngolah data, gw nyoba buat sok-sok an nulis dulu di blog buat "curhat". Masalahnya, data gw yang sekarang ngaco lagi... bukan gw ga mau ngulang... gw suka kok kerja, gw mau kok ngelakuin lagi... cuma yang bikin deg-degan itu berbagai "pendugaan". Ngerti kan maksudnya ? Yang namanya penelitian itu kan "coba-coba" yang berlandaskan teori. Ibaratnya, lo harus punya bekal, punya argumen, dan lo paham. Kadang gw menduga, apakah kerja gw kurang teliti, apakah takarannya kurang, apakah perlakuannya salah, apakah lalalala dan sebagainya dan masih banyak lagi.

Okelah, segitu dulu aja keluhan gw hari ini. Salam hangat wahai mahasiswa tingkat akhir. Jangan lupa susu hangat dan duduk tegak di meja belajarmu. Rileks. Tenangkan pikiranmu, rebahkan badanmu, aturlah nafasmu. Keep calm :')

God bless us. Fight for research.

Untuk Pejuang Tingkat Akhir

Untuk para mahasiswa tingkat akhir...

Mungkin kalian ada yang pernah mengalami hal tersebut. Bagaimana rasanya berjuang untuk mencapai kelulusan, dengan menjalani berbagai macam proses... Apapun namanya, mungkin kalian bisa mengartikan istilah-istilah dengan 'hal yang sama' dengan bahasa kalian di kampus masing-masing. Seperti belajar peulisan karya ilmiah, tata cara penulisan tugas akhir, membuat proposal atau usulan penelitian, kolokium, perancangan metode penelitian, diskusi bersama dosen, memulai penelitian, penulisan hasil akhir, seminar hasil penelitian, sidang, hingga akhirnya dinyatakan lulus dan mendapatkan surat kelulusan dari universitas tempat kalian bernaung.

WISUDA. KELULUSAN. MENJADI SARJANA.
Itulah target akhir kalian. Banyak serangkaian proses yang dilalui... Bagi kalian yang berkutat di bidang ekonomi, mungkin kalian sibuk mencari dan mengumpulkan data untuk skripsi kalian. Bagi kalian yang berkutat di bidang sosial, mungkin kalian sibuk untuk berbagai penyuluhan, menyebarkan kuesioner, ataupun penelitian di sekitar kehidupan masyarakat. Bagi kalian yang berkutat di bidang sastra, mungkin kalian sibuk untuk... entah... saya tak bisa menggambarkannya karena saya tak paham. Dan masih banyak lagi bidang-bidang tersebut. Dan bagi saya, yang berkutat di bidang sains, saya melakukan penelitian di laboratorium.

Dari proses tersebut banyak hal yang terjadi. Senang, sedih, marah, kecewa, tertawa, tersenyum, menangis, lelah, pesimis, optimis, memberi semangat, diberi semangat, dan masih banyak sejuta rasaaaaa...
Mungkin hingga saat ini saya termasuk orang yang sulit untuk mengetahui bagaimana membangkitkan kembali semangat. Saya terkadang jatuh. Selama penelitian, saya sering merasa pesimis. Bahkan mungkin diantara kalian juga pernah...

Tapi saya selalu meyakinkan diri saya, untuk berusaha bangun, berusaha tetap semangat. Dan meyakinkan diri... bahwa
Seberapa sering kamu pesimis, lawan dengan rasa optimis agar kamu bisa menembus semua
Seberapa banyak airmata yang kamu keluarkan, lawan dengan bara semangat yang ada agar kamu bisa menyelesaikan semua
Seberapa banyak keringat yang kamu keluarkan untuk bekerja, lawan dengan senyuman penuh 'usaha'
Seberapa sering rasa malas yang datang, lawan dengan ketangguhan akan adanya keyakinan bahwa kamu bisa.
Seberapa besar kamu berjuang, percayalah semuanya akan membuahkan hasil.

Rasa malas, kecewa, lelah, tangis, dan marah, mungkin pasti ada selama ini... Tapi harus dilawan dengan semangat, darah, dan keringat perjuangan untuk mencapai kelulusan... dengan hasil yang membawa manfaat. Semoga, mudah-mudahan.

"Bila aku punya satu juta air mata, aku ingin menukarkannya dengan satu juta bara semangat"

I miss all the time...

Hari ini gw ngelab seharian. Bareng sama temen-temen satu tim penelitian gw. Hari ini gw capek, lelah seharian, walau yaaa belum tau hasilnya nih gimana. Semoga hasil uji yang tadi gw lakuin berhasil dan sesuai dengan literatur.

Sekarang kerasa. Kalo lagi sendiri, ya sendiri. Jalan ya jalan sendiri, sibuk ya sibuk sama urusan sendiri-sendiri. Sama penelitian masing-masing. Satu hal yang gw senengin kalau udah di kampus adalah masih bisa ada waktu makan siang bareng mereka... temen-temen gw... walau mungkin sekarang bahasannya udah beda-beda. Ngomongin sampel mereka, ngomongin kapangnya mereka, ngomongin mikroalga mereka, ngomongin bakteri mereka, ngomongin minyak ikan mereka, ngomongin ekstrak mereka, ngomongin mahalnya uji-uji analisis di laboratorium, ngomongin lelahnya kami, bersamanya kami, ketawanya kami, sedihnya kami, khawatirnya kami, yang penting semua sharing.

Gw mendadak kangen sama kebersamaan di kelas. Gw kangen sama rutinitas kita dulu yang kalo di fakultas tuh jurusan kita terkenal sama "DEWA LAPORANNYA" itu. Gw kangen ceng-cengan anak-anak THP kalo udah kaya bocah, gw kangen sama transaksi master laporan, gw kangen sama transaksi film drama korea dari bandar-bandar korea di kelas, gw kangen begadang bareng temen-temen gantian ngerjain laporan, gw kangen tereak tereak nonton porikan. Pokoknya gw kangen semua.

Semangat teman-teman buat rutinitas, aktivitas, dan asa nya. Jangan lupa untuk terus jaga kesehatan, maju terus pantang mundur dengan penelitiannya masing2. Amin.

Jembatan Menuju Tingkat Akhir

Semester 7...
Semester 7 telah dilalui, akhirnya gw benar-benar menghadapi semester berikutnya di tingkat akhir perkuliahan gw ini... Semester 8, dan mudah-mudahan bisa lulus cepat tidak lebih dari 4 tahun. Amin.

Semester 7...
Akhirnya semua nilai mata kuliah yang gw ambil udah keluar semua nilainya. Alhamdulillah, memuaskan, dan wonderful. Usaha, dan doa yang gw lakukan membuahkan hasil, tidak sia-sia. Walau sempat terjatuh di semester 6 dan benar-benar tak ada pegangan untuk targetan, hasil melenceng dari target... tapi di semester 7 semuanya bisa mendongkrak ipk gw yang sempat turun di semester 6. Alhamdulillah IP dan IPK gw di semester 7 meningkat dan sesuai target. Semua mata kuliah yang udah gw ambil mudah-mudahan ilmunya bisa berkah, dan pengalaman selama praktik lapang di semester 7 kemarin bisa bermanfaat. Amiinn.

Semester 7 telah berlalu, saatnya menghadapi semester 8. Gw berdoa semoga usaha dan doanya tetap kenceng. Tetap serius dan fokus, tapi tetap calm down. Bener-bener membutuhkan konsentrasi ekstra untuk penelitian. Bisa lebih baik lagi 'time management' nya, secara... gw orang yang agak 'santai' juga mungkin. Yang dibutuhkan di semester 8 adalah...

Motivasi diri yang lebih tinggi...
Energi yang lebih kuat...
Jiwa yang lebih tangguh...
Pikiran yang lebih fokus...
Hati yang lebih lapang...
Kesabaran dan penuh kehati-hatian...
Lebih banyak belajar...

Semoga diberi kelancaran dan kemudahan dalam menjalani penelitian di semester 8. Hingga bisa mencapai asa yang telah tergantung... sejak pertama masuk Institusi ini.

Jalani dengan baik, citra, cita, cinta, dan asa...

Sistem Imun dan Skin Care

Halo semua, kali ini gw mau bahas sedikit tentang pengetahuan baru gw. Yah ga salah ya buat berbagi ilmu baru, atau mungkin jika sudah ada yang tahu dan lebih memahami tentang dunia medis, kosmetik, dan obat2an, monggo.. mohon komentarnya. Hehe, correct me if i'm wrong yah :)

Hari ini gw pergi berobat ke dokter spesialis kulit bareng temen kuliah gw, Viviq. Pergi ke dokter kulit memang merupakan niat kami dari sebelum tahun baruan kemarin, dengan keluhan yang berbeda. Viviq punya alergi dingin semenjak pulang dari praktek lapang di Banyuwangi, dan sampe sekarang alergi itu sering mengganggu aktivitas dia. Dan gw, keluhan gw yaah, masalah cewek alias jerawat. Hahaha.. Gw jerawatan memang udah lama, tapi selama ini gw santai2 aja dan ga pernah mikirin tentang penampilan gw. Gw juga bukan tipe orang yang memperhatikan perawatan wajah yg 'butuh banget' tapi sekarang, seiring dengan bertambahnya dewasa, *lebai parah* memang hal tersebut harus 'sedikit diperhatikan'. Udah, kok jadi curhat.

Selama berobat, awalnya si Viviq dulu yang dipanggil tapi gw ikutan nyimak dan gw jadi dapet pengetahuan baru yang gw memang awam dengan hal masalah kulit. Tapi seterusnya jadi nyambung ke masalah sistem imunitas. Ini gw agak paham karna memang dosen gw juga pernah nerangin hal serupa mengenai alergi. Tetapi berupa alergi terhadap makanan seafood (jurusan kuliah gw bahas hal itu).

Jadi, alergi itu bukan datang secara tiba2. Kata dokter yang gw simak selama ngobrol2 dengan temen kuliah gw itu, beliau bilang kalo alergi itu sebenernya bukan suatu reaksi yang tiba2 dan kita tak terbiasa mendapatkannya, melainkan alergi itu suatu proses. Proses dimana hal itu akan terjadi untuk menyerang sistem imun kita. Jadi kalo sebagian pasien mengeluh bilang 'Dok, saya beneran baru ngerasain hal ini, dulu2 kayanya saya ga pernah mengalami hal ini'

Itu sebenernya salah. Sebenernya kita memang sudah menerima rangsangan tersebut namun ketika sampai pada puncaknya, dan kita tidak terbiasa. Hal itulah yang akhirnya kita sebut dengan alergi. Suatu bentuk respon dari sistem imunitas kita terhadap rangsangan dari luar. Bentuknya bisa beragam, mulai dari ruam ruam merah, bintik bintik, hingga bentol bentol besar dan gatal pada umumnya, hingga bisa juga menyebabkan bibir bengkak dan kelopak mata membengkak.

Alergi ini sebenernya, kata si dokter pada awalnya memang kita tak terbiasa, tapi memang itulah prosesnya, proses dari si sistem imun kita untuk mengenal, menangkal, dan melawan, sebagai reaksinya, ya gatal2 itu yang membuat aktivitas kita terganggu. Tapi memang pada akhirnya akan terbiasa. Respon imun tiap orang berbeda2. Selain itu, obat yang kita konsumsi untuk menghilangkan rasa sakit atau gatal alergi kita, itu sebenernya bukan untuk menghilangkan, tapi untuk menetralisasi.

Dari keluhan yang didapat, dokter pun bicara kalau alergi tidak saja hanya dari udara dingin, tapi dari debu, udara panas, keringat, seafood, karpet berdebu yang tidak pernah dicuci dan dijemur, mungkin ada ngengat, kutu, ataupun tungau yang menyebabkan gatal2. Semua itu sebenarnya tinggal dari kita semua untuk menjaga tubuh kita tetap sehat, lingkungan kita tetap bersih.

Oke, itu sih yang gw simak dari perbincangan dokter dan tambahan dari sedikit beberapa pengetahuan yg gw pernah dengar dan tau. CMIIW.

To be continued.

Skin Care and Clindamycin phosphate

Keluhan selanjutnya datang dari gw, dengan masalah acne alias jerawat.

Jerawat umum menjadi cerita atau keluhan di masa remaja pubertas hingga dewasa. Termasuk gw. Seperti yang udah gw ceritain sebelumnya. Yah, jadi jerawat itu suatu masalah kulit yang disebabkan oleh bakteri penyebab jerawat yang ada di kulit. Semua karena kurang diperhatikannya masalah kulit dari debu, kotoran, minyak, dan aktivitas polusi di luar.

Dari hasil cerita gw, gw mau berbagi dikit tentang obat jerawat. Salah satunya dari bahan Clindamycin phosphate.

Clindamycin phosphate adalah suatu ester yang secara invitro tidak menunjukkan aktivitas namun invivo akan cepat terhidrolisa menjadi clindamycin yang aktif sebagai anti bakteri. Secara invitro, clindamycin menghambat pertumbuhan Propionibacterium acnes dan dapat menurunkan jumlah asam lemak bebas di permukaan kulit dari 14% menjadi 2%.

Selain itu ada dari bahan nikotinamid. Nikotinamid adalah zat aktif senyawa Niacin (Nicotic acid, vitamin B3). Mekanisme kerja nikotinamid untuk mengurangi inflamasi acne vulgaris masih belum jelas tetapi diduga berhubungan dengan sifat antiinflamasi.

Yah, itu yang sedikit gw tau tentang obat2an yg mengurangi inflamasi acne vulgaris :)

tangisan pertama di tahun 2013

Malam ini, entah kenapa gw tiba2 pengen mulai nulis lagi di buku. Dan memulai cerita dari awal tahun. kebetulan ini awal tahun 2013.
Gw lg belajar Ekosum dan sambil smsan sama salah seorang teman gw di jurusan gw. Dari awal semester 3 kita udah mulai breng2. Awal semester 4 mulai sering smsan walau sampai kehabisan bahan obrolan dan akhirnya suka canda2an gaje yang cuma gw dan dia yg ngerti itu. Entah kenapa waktu itu gw ngerasa cocok sama dia walau terkadang masih suka penasaran dia atau gw masih tertutup. Ternyata kita sama2 orang yg tertutup.
Kalo ga salah pernah cerita ke gw, dia itu sangat menghargai sahabatnya. Dia selalu sayang sama sahabat2nya. Dia juga pernah menangis dalam sholatnya meminta untuk terus berteman dengan sahabatnya SMA nya. Hingga akhirnya doa dia dikabulkan. Dia tetap sekelas dengan sahabatnya hingga lulus SMA. Gw aja sampe nangis bacanya.
Sekarang gw berteman dgn dia. Dia selalu buat gw termotivasi. Orangnya rendah hati, ramah, agak pendiam. mungkin bukan dia yang beruntung berteman dengan gw, tapi gw yang beruntung punya teman seperti dia, gw berdoa "semoga kita lancar ya penelitiannya, semoga kita lebih baik kedepannya, semoga kita ga saling ngelupain kalo kita ini udah berjuang bersama, semoga kita jadi orang sukses mencapai tujuan masing2 dan tetap saling silaturahmi berbagi cerita nantinya"
Dan gw ngerasain apa yang kayanya dulu dia rasain. berdoa seperti itu sambil menangis.. "ya Allah semoga kita tetap berteman" :')
Bogor, waktu 1 Januari kemarin.
Tidak apalah saya memiliki kelemahan, tapi saya punya 'teman' yang menguatkan saya :')