Passion hidup orang memang beda-beda.
Buat sekarang, malam ini, saya menulis dengan seluruh perasaan dan subjek bercabang-cabang. Citra, cita, dan cinta.
Entah, semenjak hari itu... hari-hari berubah menjadi lebih baik. Setiap harinya sepertinya Tuhan menuntun saya, memaafkan kelalaian saya. Tak mengapa ada kerikil di setiap perjalanan ini. Tak mengapa ada keluhan, asal tak ada patah semangat.
Seperti yang pernah dikatakan oleh salah satu dosen pembimbing saya "Tak mengapa kamu berbuat salah. Tak ada yang sempurna di dunia ini. Salah itu merupakan pelajaran untukmu, koreksi untuk kedepannya menjadi lebih baik, dan kamu tahu apa kekuranganmu."
Di dunia ini tidak ada yang sempurna, begitu pula manusia, yang tidak pernah luput dari rasa puas. Tapi bukankah apapun yang kita kerjakan patut untuk kita hargai ? Sekecil apapun... secuil apapun, bermanfaat. Tidak ada yang sia-sia.
Tetaplah berjalan sesuai dengan petunjuk-Nya. Seseorang pernah berkata pada saya "Perbanyaklah berbuat kebaikan, karena kebaikan akan dibalas dengan kebaikan pula. Walau datang tak kita duga."
Itu tanda Tuhan, menjawab dan memberi.
No comments:
Post a Comment