Monday, November 26, 2012

Sesak yang Meradang

Hai, ini bulan November...
Ini adalah musim hujan. Musim hujan yang saya rindukan di masa kecil saya dulu. Ketika saya bisa bebas bermain hujan. Dimana saya bisa bercanda denganmu.

Hai,
Kamu mungkin  tahu tapi tak menyadari, memulai berbicara kembali denganmu membuat wajah saya memerah, mencuri pandang melihatmu dari arah kejauhan membuat saya merasa justru hati saya yang telah dicuri olehmu, mendengar suaramu membuat jantung saya berdegup kencang... tapi sekaligus sesak rasanya paru-paru ini.

Sesak karena mengenang kenangan bersamamu.
Sesak karena saya tahu itu indah, tapi tak mungkin diulang.
Sesak karena kamu tidak akan pernah tahu.

Tapi, semuanya tersimpan rapi.
Terekam oleh ingatan saya, yang akan saya putar, setiap kali sesak itu datang.

Hai,
selamat bertemu lagi :)

Monday, November 19, 2012

Best of Times

Hari ini gw merangkum semua apapun yang telah gw alami selama ini. Hari ini gw belajar mengenai berharganya waktu, ketergantungan kita yang berpijak di bumi ini pada waktu, berubahnya nasib setiap orang seiring dengan berjalannya waktu, kenangan-kenangan dalam hidup kita yang dihitung dan direkam oleh waktu.

Waktu.
Waktu sangat berharga untuk kita gunakan sepanjang hidup kita, untuk melakukan sesuatu yang juga bermanfaat untuk kita, diri sendiri serta lingkungan di sekitar kita. Hal yang ga bisa lo lakuin adalah "memutar waktu, membalikkan waktu, mengembalikan waktu, bahkan MENGHENTIKAN WAKTU". Hal ini yang membuat gw belajar untuk tetap bertahan menggunakan waktu gw sebaik-baiknya, walau terkadang mungkin gw menggunakannya dengan sia-sia, sebenarnya mungkin bukan sia-sia, hanya saja kita terkadang tidak sadar apa yang kita lakuin ini hanya membuang-buang waktu saja. Tapi semua itu gw jadikan sebagai pelajaran.

Hal yang bisa lo lakuin adalah "MEMANFAATKAN WAKTU SEBAIK-BAIKNYA". Kita pasti bergantung sama waktu, kita ngga bisa nawar waktu untuk meminta lebih. Semua orang punya jatah yang sama 24 jam dalam sehari. Ngga kaya di film-film Fairytale yang punya lorong waktu, ngga kaya film Hollywood dimana waktu itu kaya nyawa yang diperjualbelikan dan direbutkan. Yaaa kecuali ada pelajaran yang berharga emang dari film hollywood tersebut, ya kita harus memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Semua punya jatah yang sama. Tapi tergantung dari kita yang menggunakannya.

Waktu yang kita gunakan, semuanya menghasilkan kenangan. Ada kalanya kenangan itu manis, sangat ingin terulang kembali menikmatinya. Ada kalanya kenangan itu jadi pelajaran untuk waktu di masa mendatang, ada kalanya kenangan itu dijadikan tolak ukur dan ancang-ancang menuju masa depan. Ada kalanya kenangan itu pahit, tidak ingin dinikmati kembali, tidak ingin diulangi kembali, tidak ingin diingat kembali, bahkan terkadang tidak sedikit yang mengalami traumatik. Waktu lampau adalah kenangan masa lalu.

Waktu itu terus berputar. Hidup kita terus berjalan. Menghasilkan banyak kenangan. Move on adalah kata modern yang kita pakai untuk menuju hidup di masa mendatang. Masa lalu memang tidak untuk dilupakan seutuhnya, tetapi dijadikan pelajaran berharga, dijadikan kaca dan tolak ukur menuju masa depan, bukan dijadikan batu penghalang.

Tapi terkadang, ada dua kondisi dalam hidup kita...
Ada sebuah ungkapan yang gw ambil dalam sebuah kisah di Thailand, tentang dua kondisi yang menghubungkan waktu, kenangan, dan masa lalu.

Terkadang...
Sesuatu yang ingin kita INGAT, malah kita LUPAKAN.
dan sesuatu yang ingin kita LUPAKAN, malah kita INGAT.

Tetapi, itu semua sudah dilalui dan tidak bisa kita ubah atau kita potong bukan ? Mari kita jadikan saja kepingan-kepingan kenangan, baik itu PAHIT ATAU MANIS, sebagai rangkaian SESUATU... yang menjadikan kita kuat, DI ESOK HARI :)

19.42
Astiamoy 'proud to be me' :')