Saturday, August 28, 2010

Air Tawar Segar di Kedalaman Samudera

Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi." (Q.S Al Furqan:53)
Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton acara televisi `Discovery' pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau, ia seorang ahli kelautan (oceanografer) dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke berbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat film dokumenter tentang keindahan alam bawah laut untuk ditonton jutaan pemirsa di seluruh dunia.
Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba ia menemukan beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya karena tidak bercampur/tidak melebur dengan air laut yang asin di sekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya.
Fenomena ganjil itu membuat penasaran Mr. Costeau dan mendorongnya untuk mencari tahu penyebab terpisahnya air tawar dari air asin di tengah-tengah lautan. Ia mulai berpikir, jangan-jangan itu hanya halusinansi atau khalayan sewaktu menyelam. Waktu pun terus berlalu setelah kejadian tersebut, namun ia tak kunjung mendapatkan jawaban yang memuaskan tentang fenomena ganjil tersebut.
Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor muslim, kemudian ia pun menceritakan fenomena ganjil itu. Profesor itu teringat pada ayat Al Quran tentang bertemunya dua lautan (surat Ar-Rahman ayat 19-20) yang sering diidentikkan dengan Terusan Suez. Ayat itu berbunyi "Marajal bahraini yaltaqiyaan, bainahumaa barzakhun laa yabghiyaan..." artinya "Dia biarkan dua lautan bertemu, di antara keduanya ada batas yang tidak bisa ditembus." Kemudian dibacakan surat Al Furqan ayat 53 di atas. Selain itu, dalam beberapa kitab tafsir, ayat tentang bertemunya dua lautan tapi tak bercampur airnya diartikan sebagai lokasi muara sungai, di mana terjadi pertemuan antara air tawar dari sungai dan air asin dari laut. Namun tafsir itu tidak menjelaskan ayat berikutnya dari surat Ar-Rahman ayat 22 yang berbunyi "Yakhruju minhuma lu'lu`u wal marjaan" artinya "Keluar dari keduanya mutiara dan marjan." Padahal di muara sungai tidak ditemukan mutiara.
Terpesonalah Mr. Costeau mendengar ayat-ayat Al Qur'an itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam. Al Qur'an ini mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman saat belum ada peralatan selam yang canggih untuk mencapai lokasi yang jauh terpencil di kedalaman samudera. Benar-benar suatu mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14 abad yang silam akhirnya terbukti pada abad 20. Mr. Costeau pun berkata bahwa Al Qur'an memang sungguh-sungguh kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh kandungannya mutlak benar. Dengan seketika ia pun memeluk Islam.
Allahu Akbar...! Mr. Costeau mendapat hidayah melalui fenomena teknologi kelautan. Maha Benar Allah yang Maha Agung. Shadaqallahu Al `Azhim. Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya hati manusia akan berkarat sebagaimana besi yang dikaratkan oleh air." Bila seorang bertanya, "Apakah caranya untuk menjadikan hati-hati ini bersih kembali?" Rasulullah s.a.w. bersabda, "Selalulah ingat mati dan membaca Al Quran."

Sumber: Majalah Percikan Iman, Edisi 4 Tahun II

Tuesday, August 24, 2010

Praktikum Perdana

Hari ini adalah hari perdana saya praktikum, lebaii ge, meuni ditulis (ini permintaannya si Meri). Berhubung masih pendahuluan jadi memang masih belom praktikum. Tapi saya heran deh, baru pertemuan pertama, dosen saya sudaaaaaahhh panjang lebar menjelaskan... Bahkan dia sendiri bilang dan saya petik kata-katanya...

"Banyaklah anda bertanya pada orang pintar ataupun dosen anda, maka secara tak sadar ilmu-ilmu yang mereka miliki dan wawasan yang mereka punya... menjawab semua pertanyaanmu dan itu terasa panjang lebar dan seperti air mengalir."


Dosen saya adalah dosen praktikum Iktiologi dan pada praktikum tadi beliau mengatakan bahwa kau akan bisa menghitung berapa banyak nama-nama latin ikan yang beliau sebutkan bahkan mungkin bisa kau catat... itu adalah ilmu pertama yang akan anda dapatkan.

Iktiologi berasal dari kata Ichthyes, yang berarti ikan, dan Logos yang berarti ilmu. Jadi Iktiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang ikan.

Dosen saya mengatakan dulu juga ketika beliau baru masuk kuliah alangkah senangnya ketika praktikum pertama beliau mendapatkan ilmu baru walaupun hanya nama latin satu ikan yang beliau hafal pertama kali, yaitu Cyprinus carpio atau ikan mas.

Beberapa menit kemudian beliau kembali bercuap-cuap ria kembali dihadapan kami, mahasiswa yang mungkin masih awam terhadap morfologi dan fisiologi ikan, dan jelas-jelas belum bisa mengidentifikasikan species ikan. Beliau terus berbicara dan mengajak kami hanyut dalam kisah-kisah beliau tentang Clarias batrachus dan bertanya pada kami mengapa species ini tidak memiliki sisik dan memiliki lendir yang lebih banyak serta memiliki patil.

Fungsi patil sendiri dan kumis pada ikan lele, ternyata adalah sebagai sensor si ikan untuk mencari makanan atau mungkin sensor untuk mengetahui keberadaan musuh. Mengapa ia tidak menggunakan indera matanya ? Penglihatan si lele terbatas karena tempat hidup lele adalah di perairan berlumpur. Sedangkan fungsi lendir sendiri adalah untuk memudahkan ia berenang di tempat yang berlumpur serta sebagai pelindung tubuhnya.

Sebenarnya masih banyak lagi cerita-cerita yang diutarakan beliau tapi mungkin tidak saya tuliskan disini semua karena saya juga capek, hehehehe. Nanti kita lanjutkan lagi yaaaa :D

P.S : Kalau saya hitung-hitung dan lihat catatan saya, selama tiga jam mendengarkan penjelasan bapak dosen, kira-kira beliau telah menyebutkan kurang lebih 30 nama latin ikan. Hwaaaa... :)

Inilah kira-kira yang saya tulis... ngga tau bener apa salah habisan cepet banget bapak dosen ngomongnya...

1. Cyprinus carpio : Ikan mas
2. Clarias gariepinus : Ikan lele
3. Paedocypris progenetica : ikan terkecil di dunia yang ditemukan di Jambi, Indonesia
4. Melanotaenia fasinensis : ikan pelangi yang berada di Papua
5. Epinephelus : Ikan kerapu
6. Osphronemus gouramy : Ikan gurame
7. Pampus argentus : Ikan bawal
8. Pangasius pangasius : Ikan patin
9. Auxis sp. : Ikan tongkol
10. Oreochromis mojambicus : Ikan mujair
11. Oreochromis niloticus : Ikan nila
12. Monopterus albus : Belut
13. Anguila anguila : Ikan sidat
14. Strongylura strongylura : Ikan (lupa ikan apa yaa ? haha)
15. Rajella annandalei : Ika pari
16. Leptura canthus savala : Ikan layur
17. Scomberomorus commerson : Ikan tenggiri
18. Diodon hystrix : Ikan buntal
19. Hippocampus bargibanti : kuda laut
20. Synanoeia horrida : Ikan batu
21. Ceratias holboelli : Ikan laut dalam (kedalaman 4400 m)
22. Channas striata : Ikan gabus
23. Helostoma temminkii : Ikan tambakan
24. Trichogaster pectoralis : Ikan sepat siam
25. Oxyletus marmorata : Ikan betutu

Sekita segitu lah. Saya nggak tau bener apa salah nulisnyaa... :p

Ekologi Perairan

Hari ini adalah hari kuliah saya yang kedua setelah masuk jurusan. Hehehe iseng-iseng ahh pengen nulis apa yang tadi udah saya dapet di kuliah Ekologi perairan yang pertama.

Menurut Undang-Undang Kementerian Kelautan istilah ikan adalah semua biota/makhluk idup/organisme yang siklus hidupnya di air baik sebagian maupun seluruhnya.

Ekologi berasal dari bahasa Yunani, yang berasal dari kata :
Oikos : rumah/ tempat hidup
Logos : ilmu
Sehingga Ekologi dapat diartikan menjadi ilmu yang mempelajari tentang hubungan organisme dengan lingkungannya. Istilah ekologi dicetuskan pertama kali oleh seorang biologist Jerman bernama Ernst Haeckel.

Ekologi dibagi menjadi dua cabang, yaitu Autekologi dan Sinekologi. Autekologi adalah studi organisme secara individual sedangkan Sinekologi adalah studi kelompok organisme yang berasosiasi sebagai satu kesatuan.

Sunday, August 22, 2010

Fakta mengenai lubang hidung

Kita memiliki hidung berlubang disebelah kiri dan disebelah kanan, apakah fungsinya sama untuk menghirup dan membuang nafas?

Sebenarnya fungsinya tidak sama dan dapat kita rasakan bedanya; sebelah kanan mewakili matahari (mengeluarkan panas) dan sebelah kiri mewakili bulan ( mengeluarkan dingin).

Jika sakit kepala, cobalah menutup lubang hidung sebelah kanan dan bernafaslah melalui hidung sebelah kiri dan lakukan kira-kira 5 menit, sakit kepala akan sembuh.

Anda merasa lelah, lakukan bolak-balik. Tutup lubang hidung sebelah kiri dan bernafaslah melalui hidung sebelah kanan. Tak lama kemudian, Anda akan merasakan segar kembali.

Sebab lubang hidung sebelah kanan mengeluarkan panas, sehingga gampang sekali panas, Lubang hidung sebelah kiri mengeluarkan dingin..

Perempuan bernafas lebih dengan hidung sebelah kiri, sehingga hatinya gampang sekali dingin.

Laki-laki bernafas lebih dengan hidung sebelah kanan, sehingga gampang sekali marah.

Apakah Anda ada memperhatikan pada saat bangun, lubang hidung sebelah mana yang bernafas lebih cepat ? Sebelah kiri atau kanan ?

Jika lubang hidung sebelah kiri bernafas lebih cepat, Anda akan merasa sangat lelah. Tutuplah lubang hidung sebelah kiri dan gunakan lubang hidung sebelah kanan untuk bernafas, Anda akan merasa segar kembali dengan cepat.

Cara tersebut boleh diajarkan kepada anak-anak, tetapi efeknya akan lebih baik diterapkan kepada orang dewasa.

Saya biasanya merasakan sakit kepala, dan rasanya nyeri. Kemudian saya berobat ke dokter dan beliau mengatakan ,"Anda akan sembuh jika berumah tangga!" Dokter itu tidak bicara omong kosong. Apa yang dia sampaikan didukung dengan teori dan kesaksian.

Pada saat itu, setiap malam saya merasakan sakit kepala dan tidak dapat belajar. Saya makan obat, tetapi tidak dapat sembuh...

Pada suatu malam. saya duduk bersemedi dan menutup lubang hidung sebelah kanan dan bernafas dengan lubang hidung sebelah kiri.. Dalam kurang dari satu minggu, sakit kepala saya sembuh. Saya teruskan melakukannya selama 1 bulan, sejak malam itu sampai sekarang , sakit kepala saya tidak kambuh lagi.

Ini adalah yang saya alami sendiri. Saya beritahukan kepada orang lain, jika sakit kepala, boleh mencoba cara tersebut, sebab sangat efektif buat saya. Banyak orang pun telah mencoba dan berhasil. Ini adalah terapi alami, tidak seperti memakan obat dalam jangka panjang akan ada efek sampingnya. Jadi kenapa Anda tidak mencobanya ?

Selalulah mecoba terapi perrnafasan ini, tubuh Anda akan merasa sangat tenang sekali

sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?p=179578389

Thursday, August 19, 2010

Bubar dadakan

Singkat, padat, dan jelas aja, hehehe ngantuk banget niihh... tadi tuh pas ke kampus si Weny tiba-tiba ngajakkin jalan-jalan ceritanya mah menghilangkan kejenuhan disaat laper-laper puasa gini, hehe. Kebetulan tuh saya juga emang mau beli buku disuruh nyokap buat adik saya si Farhan. Akhirnya cabutlahh kita ke Gramedia Botani (aduh kok sebutin merk yaa, yaudah deh ngga apa-apa) sama Weny dan si Meri.

Berhubung tadi saya ketemu dosen dulu, jadinya aja berangkat ke Gramednya kesorean, tapi yaa ngga apa-apalah sambil ngabuburit ceritanya mah, hehehe.

Eh eh banyak buku-buku bagus, bagaikan di tumpukan jerami, ehh salah... bagaikan menemukan durian runtuh... mata saya tuh larak-lirik sana-sini dengan cepat ngeliat buku-buku yang menarik-menarik (bukan cowo menarik, bukaaann ! Tebakan anda salah, pembaca !). Heheheheh, udah lama ngga baca buku... yaa walaupun cuma novel doang sih (bilang aja Moy emang lu mah doyannya baca novel doang).

Tidak meleset dari sasaran utama karena takut dimarahin nyokap, tetap saya dahulukan mencari buku pelajaran Matematika, Biologi, dan PKN untuk adik saya... Sialnya, tadi hampir saja lupa sebenernya adik saya kelas berapa ? Haaaaaa tapi beruntung segera ingat kembali kalau adik saya itu kelas tiga SMP -_-

Abis dari Gramed, jalan-jalan bentar dehh, trus akhirnya berniat buka puasa disana aja, dan si Weny yang milihin tempat. Kami pun memilih So*****. Hadeuuuhh ampuunnn saya ngga nyangka ternyata disana porsinya banyak banget. Awalnya si Meri make nepsong sih mesen makanannya terus pas bedug adzan maghrib, dia langsung makan... (sepertinya dia kelaparan) tapi ujung-ujungnya... hufff kekenyangan deh... sampe sholat maghrib aja kita udah kepayahan (si Weny keliatannya hepi-hepi aja tuh orang kenapa yaa ?)

Yaa... inilah yang mengajarkan bahwa saya dan si Meri jangan lapar mata... hehehehe. Intinya, berbukalah dengan yang manis (hadeuuhh slogan iklan dah ini mah) ngga nyambung ahh ! Udahan :p (ngga jelas).

Tuesday, August 17, 2010

17 Agustus 2010

Hmm... sebelumnya saya mau mengucapkan selamat ulang tahun kemerdekaan yang ke 65 untuk negaraku Indonesia. Hehehehe, semoga kita sebagai generasi muda penerus bangsa dapat melanjutkan kembali perjuangan para pahlawan terdahulu. Hehehe, agak besar di omong sih yaa tapi sulit buat melakukan wujud nyatanya. Di era globalisasi seperti sekarang ini, yang semuanya serba canggih, modern, dan para penerusnya juga berjiwa intelek, kita harus mampu bersaing (disini berjuangnya sudah bukan dalam bentuk perang) tetapi bersaing secara intelektual untuk memajukan nama bangsa.

Sebenernya kalau mau komen juga sih, pemuda jaman sekarang emang rada-rada gimana gitu yaa, bahkan saya sendiri juga saya akuin kurang dalam pengetahuan sejarah negara kita sendiri. Agak malu juga sih pas ditanya sama tante saya, tentang nama-nama pahlawan, peristiwa, lagu nasional... dan lumayan dodol hehe. Di sebuah stasiun televisi swasta juga pas saya nonton berita, saya lihat wartawan mewawancara sejumlah masyarakat tentang hal diatas tadi, rata-rata pada gigit jari semua, hehehehe.

Okelah, sekarang tinggal kita tumbuhkan semangat jiwa nasionalisme kita. Saya sih ngga muluk-muluk ngasih kata-kata yang saya sendiri belum becus pastinya... tapi untuk saya pribadi, saya ingin lebih mencintai tanah air saya dimana tempat saya lahir, dan sekarang pun saya menempuh pendidikan di negeri ini... *yang sekarang lagi trend-trendnya remaja sekarang kuliah di luar negeri* dan itu bukan untuk benar-benar mengejar ilmu, tapi kaya cuma gengsi semata. Hm...

Berbicara tentang pendidikan, dan tokoh-tokoh yang berintelektual tinggi, hati saya miris... mengapa para tokoh itu sekarang malah berada di luar negeri dan mengabdi disana... padahal disini juga perlu adanya peran penting mereka demi pembangunan negeri ini.

Negara kita kaya lohh, kita patut bersyukur hidup di tanah yang kaya akan sumberdaya alam baik daratan, maupun perairan. Sudah sepatutnya kita juga sebagai warga negara melestarikan, memanfaatkan harta yang kita miliki ini dengan sebaik-baiknya... dan selalu berjuang mempertahankan martabat bangsa kita. Juga abdi negara, yang gagah nan berani rela berkorban... hehehe (apa sih ?)

Sunday, August 15, 2010

Belajar dari orang terdekat

Saya malu kalau harus menjadi orang yang serba takut untuk menghadapi sesuatu. Saya juga malu kalau saya harus punya sifat pesimis. Saya malu oleh orang-orang terdekat saya... padahal mereka semua memberikan banyak pelajaran untuk saya.

Dari mereka lah saya belajar. Belajar untuk tetap semangat mengejar apa yang dituju. Katanya, kalau kau takut akan kegagalan... kau tidak akan pernah merasa berhasil nantinya. Hmm... saya malu. Saya juga tidak menyangka, bahwa orang yang tadinya saya nilai dengan sekilas... ternyata dia memiliki segudang wawasan. Kata-katanya begitu singkat dan memikat, membuat saya semakin malu menjadi diri saya yang jatuh seperti ini.

Pintar. Saya malu. Saya memang tidak pintar. Tapi saya belajar dari mereka semua.
Tekun. Saya tidak menyangka bahwa orang yang terlihat santai, bisa tekun juga, hehehe.

Kesempurnaan itu memang hanya milik Allah semata, kita di dunia ini memang tidak ada yang sempurna. Tapi dengan menghargai kemampuan diri kita sendiri... adalah sudah menjadi suatu bentuk kita menghargai sang Pencipta yang Maha Sempurna.

Ada makna yang bisa petik dari hal ini... "Bahkan kekuranganmu, bisa menjadi kelebihan untuk orang lain."

Wednesday, August 11, 2010

Happy fasting all... :)

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Pertama-tama saya ingin menegaskan kembali bahwa saya adalah muslim tulen, hehe jadi jangan sekali-kali lagi mengira saya nonis.

Kedua, saya ingin mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi kalian yang menjalankannya, teman-teman, bapak-bapak, ibu-ibu, bocah-bocah (yang pasti kayanya kurang kerjaan banget yaa kalo mereka baca blog gw) haha. Mudah-mudahan ibadah puasa di Bulan Ramadhan tahun ini diberi berkah oleh Allah SWT. juga diampuni segala dosa-dosa kita. Jadi kita kembali fitrah di hari Raya Idul Fitri nanti, hehehe (horeeee dapet baju lebaran ngga yaa ? *yang ada gw dicabok sama nyokap gw, gara-gara tingkah gw yang ngebocah banget kaya gini).

Sekedar ples bek (baca : Flash back) kemaren2 sebelom puasa, tanggal 5, 6, 7 Agustus (berhubung gw sibuk *gaya* jadi gw ngga bisa cerita selengkapnya kemaren di blog ini) gw akhirnya ospek fakultas. Hehehehehe, banyak cerita-cerita seru, yang mengharu biru, serta layak untuk diperbincangkan setajam silet (hadeuuhh mulai dah ngga nyambung).

Agendanya pas kemaren ospek. Hari pertama biasa lah perkenalan fakultas, hari kedua, ada acara makan ikan bareng, hehehee (yaiyalah secara fakultas perikanan) dan hari ketiga outbond !! hehe beda dari yang laen, outbond gw nyeburnya ke kolam percobaan, main main lumpur, nangkepin ikan nila alias Oreochromis niloticus (hehe gaya banget dah gw yak). Alhasil baju gw penuh dengan lumpur yang benar-benar berkhasiat menghilangkat jerawat di wajah saya karena lumpur-lumpur itupun dioleska ke wajah saya. Heheehehe.

Makasih buat AK 19 yang sangat rame, temen-temen yang sangat kompak dan gila-gilaan. Ada si Kapten Muqta alias ipunk, Dika, Aziz, Ikhsan, Cahra, Guntur, Iqra, Chacha, Nita (temen sedepartemen, semangat cooyy !!), Ulfah, dan Ami. Makasih juga buat PAK yang setia menemani kami, Kak Ilmi dan Kak Eful... I love you all !!

P.S : Makasih juga buat Marisky alias Kiki alias Meri yang udah ngasih gw tumpangan buat nginep di kostannya. Hehehehe :D Ngga ada gw ngga rame, haha (apa sihh ?)