Omooo... perjalanan dari Bogor menuju Tegal ternyata membutuhkan waktu sekitar 8 jam. Gw berangkat dari kampus tercinta jam 21.00 WIB dan sampai di Tegal jam 05.00. Setelah siap-siap mandi (bagi yang mandi) dan cuci muka (bagi yang ga mandi), ganti baju, dan sholat subuh di musholla restoran tempat sarapan pagi, kita siap-siap perjalanan lagi menuju tempat kunjungan pertama, SUPM atau Sekolah Usaha Perikanan Menengah Tegal atau setaraf dengan SMA/SMK. Oya ni suasana sarapan pagi di restoran di kota Tegal. Cekidot...
sarapan pagi sebelum kunjungan ke SUPM Negeri Tegal :)
Prepare go to SUPM Negeri Tegal :)
06.30 WIB : Sampai di SUPM Negeri Tegal, ehh murid-muridnya pada belom masuk, ternyata kita datang kepagian. Sempet-sempetin jekrek-jekrek foto-foto dulu yuu ahh mariii...
SUPM Negeri Tegal *eh ada si Acil nongol :p
*dari kiri ke kanan :
Mpus, Piti, Shita, gw, Meri, Wenny, Virjean, Sasa
ehh yang ditunggu-tunggu dateng, omooo...
ganteng n gagah ya siswa-siswanya, disiplin pula :o
ternyata ini kegiatan rutin, baris dan jalan sebelum upacara dimulai :)
Setelah ngeliat siswa-siswanya berjalan dan baris berbaris upacara mulai, kita pun akhirnya masuk ke ruang aula nya dan mulai berdiskusi.
Ibu Sri Purwaningsih, dosen THP dan Bapak Kepala SUPM Tegal
Setelah perkenalan dan diskusi ringan sebentar di Aula, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke Laboratorium TPHP (Teknologi Pengolahan Hasil Perairan) SUPM Tegal. Kenapa gw kunjungan kesini ? Awalnya mau penyuluhan kepada siswa tapi akhirnya kita disini hanya kunjungan sekaligus studi banding (juga kali ya) tentang pengelolaan di sana serta membandingkan kegiatan kita. Yang ngga gw sangka, ternyata siswa-siswa disini memang dididik untuk memiliki skill (kaya SMK) dan malah gw berpikir, ternyata dalam hal pengolahan, mereka lebih cekatan dibanding kita (hehehehe, maklumlah kita berkutat di bidang teori, mereka langsung terjun praktek). Wuiihh, keren-keren mereka cekatannya. Peralatannya pun udah lumayan modern. Cekidot...
Salah satu guru sedang menerangkan tentang alat penghancur daging ikan
alat pengolah daging atau food processor
Proses pengolahan adonan kakinaga oleh siswi :)
Proses pembuatan siomay ikan oleh siswi SUPM dan mahasiswa :)
alat pengolah daging atau food processor
Proses pengolahan adonan kakinaga oleh siswi :)
Proses pembuatan siomay ikan oleh siswi SUPM dan mahasiswa :)
Hal yang menarik dari kegiatan praktikum mahasiswa di Laboratorium TPHP SUPM Negeri Tegal ini adalah, selain kegiatan pengolahan, mereka juga memang dididik untuk mendirikan sebuah usaha mandiri. Yaa... bisa dibilang kaya usaha kecil-kecilan. Jadi, hasil produk yang mereka buat mereka jualin ke pasar daerah sekitar, ataupun dijual di daerah lingkungan sekolah. Mandiri banget kan ? Ini nihh salah satu produk buatan mereka, tapi sayang... pas kita dateng, kayanya semua makanan diserbu sama kitaaa... *Maaf ya, udik banget plus kelaparan !
siomay ikan :D *sluurrpp yummy
Kakinaga, siomay ikan, dan otak-otak (dalam keadaan beku)
proses penggorengan produk (ngantri nunggu mateng !)
10.00 WIB
Kunjungan di SUPM Negeri Tegal akhirnya selesai. Setelah pamitan dan sempat foto-foto, kita melanjutkan perjalanan dan makan siang. Oyaa ni dokumentasinya (tanpa gw)
"Terimakasih Bapak, Ibu telah memberikan sambutan yang hangat atas kunjungan kami" :)
13.00 WIB
Perjalanan dilanjutkan menuju Pekalongan dan mampir makan siang di restoran Pringjajar, Pekalongan sambil istirahat, dan sholat.
Lunch at resto Pringjajar, Pemalang Pekalongan
14.00 WIB
Kunjungan dilanjutkan ke tempat kedua, kunjungan ke perusahaan pengalengan ikan, PT. Maya Food Industries Pekalongan.
PT. Maya Food Pekalongan
Beberapa merk produk pengalengan ikan ini yaitu Ranesa, yang dijual untuk ekspor. Ikan yang dikalengkan yaitu ikan sarden. Selama kunjungan ke ruang produksi kita memakai jas lab, penutup kepala, masker, dan sepatu boot untuk menjaga kebersihan dan higienitas di dalam ruang produksi. Tapi sayangnya selama kunjungan ke ruang produksi kita tidak diperbolehkan mengambil gambar (dokumentasi) selama kegiatan produksi. Yaa diceritain aja yaa... jadi intinya itu rangkaian kegiatan proses pengalengan ikannya yaitu proses pemotongan ekor dan kepala ikan, pencucian ikan dan pembersihan ikan, kemudian pemasukkan ikan ke dalam kaleng dan dipanaskan melalui alat dengan suhu tertentu. Setelah itu diberi bumbu (untuk yang ekspor, ikan hanya diberi campuran minyak dan garam) kemudian proses penutupan kaleng, pembersihan dan pencucian kaleng, dan proses pemanasan atau pensterilan kaleng. Setelah itu proses pelabelan kaleng.
Foto yang gw dapet cuma bagian depan perusahaan dan dialog interaktif bersama pengelola PT. Maya Food Pekalongan. Cekidot...
17.00 WIB
Setelah kunjungan ke ruang produksi, dialog interaktif dan tanya jawab dengan penanggung jawab perusahaan, selanjutnya kunjungan selesai perjalanan dilanjutkan ke Banyuwangi dan makan malam :)
20.00 WIB
Perjalanan dimulai menuju ke Banyuwangi. Perjalanan yang cukup panjang karena melewati jalur utara dengan rute : Pekalongan, Tuban, Banyuwangi. Yaaapp semangatt untuk para pak supir, membutuhkan energi banyak sekali. Para THP 46 ALTO... yuu marii, kita masih harus tidur di bis, (akan merindukan kasur pada akhirnya). Diperkirakan sampai di Banyuwangi jam 05.00 WIB, mari tarik selimut (untung travelnya keren abis, tiap orang dikasih selimut).
P.S : Next postingan !
VERY NICE!!!
ReplyDeletePengen jalan2 lagi!! Hahaha...
Ijin unduh poto2nya yah... haha
monggo jangan sungkan2 kalo mau dateng ketegal lagi...
ReplyDeletekuto laka laka