Thursday, November 20, 2014

Hujan

Matahari siang ini terlalu terik,
Melengking.
Kilauannya seiring dengan dendangan orang-orang bersuka cita.
Menyindir. Seseorang di pojokan sana yang merindukan hujan.

Namun, hari ini Sang Surya mengalah pada awan.
Biarkan awan meneduhkan langit, menenteramkan indera.
Tidak mengapa yang biru menjadi haru,
tidak mengapa kelabu, asal sendu.

Hujan hari ini jatuh bergemericik,
Meringis.
Buliran airnya seiring dengan kesenduan orang-orang merindu.
Candu. Memberikan kesuka-citaan-nya sendiri

Hujan tak pernah menyalahkan Tuhannya kemana ia harus jatuh.
Hujan tak pernah melawan gravitasi.
Sama seperti hati yang jatuh pada jiwa yang bersua dengan padu.
Sama seperti hati yang memendam tak pasti.

- Latifah, 2014 -

No comments:

Post a Comment