Kamis, 26 Januari 2012
06.30 WITA
Good morniiinnnn Negaraaaa !! Huhaaahh, walaupun udah jam setengah tujuh pagi, tapi asli cuacanya masih dingin paraaahh. Angin kenceng. Semalaman gw tidur di bus, sisanya ada yang tidur di lesehan. Restoran yang kita inepin di daerah Negara. Menghadap langsung pemandangan sawah. Uhhh, bener-bener sejuk ! Tapi kita harus buru-buru siap-siap untuk kunjungan terakhir kita ke perusahaan. Yoo sarapan dulu...
Foto-foto sebelum berangkat setelah sarapan pagi at Madina Restoran :)
07.00 WITA
Perjalanan dimulai menuju PT. Bali Maya Permai, Perusahaan pengalengan ikan (lagi) tempat kunjungan kita yang terakhir sebelum akhirnya bersenang-senang dan berwisata, hahaha. PT. Bali Maya Permai berada di daerah Negara, Bali. Sesampainya di perusahaan, menurut gw... kita ga disambut terlalu hangat sama bagian keamanan (pos keamanan pabrik) disana. Kita harus nunggu lama dulu nunggu pembimbing sama pembicaranya datang. Huaaahh, rada kurang baik ni kesan pertama gw terhadap ni perusahaan. Tapi akhirnya kita disuruh masuk ke ruang pertemuannya (semacam ruangan kecil tempat pertemuan warga desa daerah situ).
Dialog interaktif tentang PT. Bali Maya Permai
09.00-12.30 WITA
Pengawasan dan keamanan di pabrik lumayan ketat sehingga kunjungan pun dilakukan oleh beberapa orang perwakilan mahasiswa saja, dan sisanya tetap berada di ruang pertemuan. Gw termasuk orang yang dapet kesempatan kunjungan ke dalam ruang produksi (lagi). Hahahaha, sebenernya agak sedikit bosan sih, ketambah mungkin emang ini kunjungan terakhir kali yaa... jadi udah rada ga semangat dan bawaannya anak-anak juga udah pada pengen main aja berwisata, ahahahaha :D
Sayangnya, masuk ke dalam ruang produksi ini tidak diperbolehkan membawa kamera dan mengambil gambar selama kegiatan produksi berlangsung. Persyaratan dan pakaian yang dikenakan juga sama, jas lab, masker, penutup kepala, sarung tangan serta sepatu boot untuk menjaga kebersihan dan sanitasi di dalam ruang produksi. Sebenernya, proses produksi dari pengalengan ikan ini sama seperti di PT. Maya Food Pekalongan, hanya saja peralatan di Bali Maya Permai ini jauh lebih besar dan lebih lengkap, tapi menurut pendapat gw kalo masalah kebersihan masih bersih di lingkungan PT. Maya Food Pekalongan. Mungkin hal ini juga disebabkan oleh keadaan pabrik di Bali Maya ini sedang diperbaiki dan ada beberapa bangunan yang dirobohkan dan diperbaiki.
Dokumentasi tidak diperbolehkan selama di ruang produksi, akhirnya kita hanya mendapatkan foto dari produk akhir pengalengan ikan. Salah satu merk produknya adalah King's Fisher, yang sering kita temuin di hypermart-hypermart. Hehehehe...
King's Fisher
(sambal bangkok, saus sambal, dan sambal balado)
13.00 WITA
Kunjungan akhirnya selesai dan perjalanan dilanjutkan menuju restoran Soka Indah untuk makan siang. Tempat makan disini nyaman. Menghadap ke arah lautan lepas. Dipikir-pikir selama trip ini berlangsung yang gw lakuin cuma makan-tidur-perjalanan di bus-makan-tidur lagi-perjalanan lagi. Gw juga sampe bosen nyeritainnya. Tapi yaaahhh dinikmati sajalah, orang ini bener-bener udah fasilitas kok (iya ngga mas Gogon ?!) yahuud banget dah ini fasilitas sama pelayanan dari Pelangi Wisata Tour. Crew-crew nya juga oke-oke, apalagi Mas Elang, bikin hati Yoshi dagdigdug hahahahaha :D
Suasana di dekat restoran Soka Indah :)
Perjalanan kembali dilanjutkan menuju Tabanan, untuk menjemput sang tour guide kita selama di Bali dan kita mau ke Tanah Lot ! yeryeyeyeye... disini yang ga akan kita sangka-sangka adalah tour guide kita selama di Bali, ngomongnya kocak, tapi kadang garing parah... ditambah pula ngomongnya suka rada (sori) porno. iiihhh :(
Pemandangan selama di perjalanan. Banyak pura
Bapak I Made Gandha Putra, sang tour guide kita
Duuhh... gatau deh yaa gw mau nyeritain nih tentang si Pak Made ini gimana. Orangnya bawel, cerewet, semua sejarah segala dia ceritain selama kita diperjalanan, hmmm... pengetahuan baru sih buat gw, tapi kadang obrolan-obrolan sama candaannya dia suka mengarah ke hal-hal yang menjurus hahahaha :D banyak anak-anak yang kurang suka sama cara jokes dia, tapi yaaa gw mah ngedengerin ya ngedengerin aja, gw menyimak informasi-informasi yang bermanfaatnya aja yaaaahhh :D
16.00 WITA
Akhirnya tiba di Tanah Lot ! Hahahaha, Tanah Lot sendiri merupakan tempat wisata yang unik. Berdasarkan informasi yang gw dapat dari tour guide kita, Pak Made, Tanah Lot merupakan arti dari Tanah, dan Lot berarti Laut. Tanah Lot merupakan daerah daratan yang dikelilingi oleh lautan. Di tebing-tebing daratan ini di puncaknya terdapat pura. Selain itu disini banyak tempat-tempat unik, ada goa ular suci, dimana di dalamnya terdapat ular yang dianggap suci. Konon, jika kita menyentuh ular suci tersebut kita bisa berdoa untuk mendapatkan jodoh kita. Yuu mari cukup dengan Rp.5000 hahahaha bisa menyentuh ular suci itu. Tapi yaa, itu sih tergantung keyakinan dan kepercayaan masing-masing. Namun, orang hindu percaya dan melarang para pengunjung yang sedang datang bulan untuk menginjak daerah ini (Tanah Lot) karena pura-pura di Tanah Lot dianggap tempat yang suci. Selain ular suci, disini terdapat goa air suci dimana pengunjung bisa mengambil air atau cuci muka di termpat tersebut (pastinya dibimbing sama tour guide). Air tersebut dianggap suci karena memiliki keajaiban sendiri, yaitu air di sekitar laut yang ternyata berasa tawar ! hihihi. Gw juga nyoba cuci muka di tempat ini kok, terus dikasih bunga ditempelin ke telinga gw, pelipis ditempelin beras dan sama Bli-Bli nya didoa-doaiin hehehe :D
Akhirnya tiba di Tanah Lot ! Hahahaha, Tanah Lot sendiri merupakan tempat wisata yang unik. Berdasarkan informasi yang gw dapat dari tour guide kita, Pak Made, Tanah Lot merupakan arti dari Tanah, dan Lot berarti Laut. Tanah Lot merupakan daerah daratan yang dikelilingi oleh lautan. Di tebing-tebing daratan ini di puncaknya terdapat pura. Selain itu disini banyak tempat-tempat unik, ada goa ular suci, dimana di dalamnya terdapat ular yang dianggap suci. Konon, jika kita menyentuh ular suci tersebut kita bisa berdoa untuk mendapatkan jodoh kita. Yuu mari cukup dengan Rp.5000 hahahaha bisa menyentuh ular suci itu. Tapi yaa, itu sih tergantung keyakinan dan kepercayaan masing-masing. Namun, orang hindu percaya dan melarang para pengunjung yang sedang datang bulan untuk menginjak daerah ini (Tanah Lot) karena pura-pura di Tanah Lot dianggap tempat yang suci. Selain ular suci, disini terdapat goa air suci dimana pengunjung bisa mengambil air atau cuci muka di termpat tersebut (pastinya dibimbing sama tour guide). Air tersebut dianggap suci karena memiliki keajaiban sendiri, yaitu air di sekitar laut yang ternyata berasa tawar ! hihihi. Gw juga nyoba cuci muka di tempat ini kok, terus dikasih bunga ditempelin ke telinga gw, pelipis ditempelin beras dan sama Bli-Bli nya didoa-doaiin hehehe :D
Pura di atas karang batu :)
ini kalo keliatan dari kejauhan :)
Objek wisata tanah lot terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan, Di sini ada dua pura yang terletak di di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu, apabila air pasang pura ini akan kelihatan dikelilingi air laut dan satunya lagi, tepatnya di sebelah utara Pura Tanah Lot terdapat sebuah pura yang terletak menjorok ke laut dan di atas tebing. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Sad Kahyangan. Pura Tanah Lot merupakan pura di tengah pantai tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut. Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam (sunset), biasanya para tamu akan datang pada sore hari untuk melihat melihat keindahan matahari tenggelam.
Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang mengembara dari Jawa. Beliau adalah Sanghyang Nirantha yang berhasil menguatkan kepercayaan penduduk Bali akan ajaran Hindu dan membangun Sad Kahyangan tersebut pada abad ke-16. Pada saat itu penguasa Tanah Lot, Bendesa Beraben, iri terhadap beliau karena para pengikutnya mulai meninggalkannya dan mengikuti Sanghyang Nirantha.
Bendesa Beraben menyuruh Sanghyang Nirantha untuk meninggalkan Tanah Lot. Beliau menyanggupi dan sebelum meninggalkan Tanah Lot beliau dengan kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai (bukan ke tengah laut) dan membangun pura disana.
Beliau juga mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih ada sampai sekarang dan secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning dan mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari ular cobra. Akhir dari legenda menyebutkan bahwa Bendesa Beraben’akhirny’ menjadi pengikut Sanghyang Nirantha.
Itu beberapa kutipan legenda Tanah Lot yang gw baca. Hihihih (CMIIW yaaa). Nihh foto-foto narsis selama di Tanah Lot. Cekidott...
kiri ke kanan : Yudha, (gatau), Rezki, Meri, Mamih, Virjean
bawah : Wenny, gw
Iseng-iseng gw ke bagian tebing dan ke dalam goa air tawarnya. Di sana gw cuci muka dan dikasih doa-doa. Cekidoott ahh...
aduuhh narsisnya sama si bang sasa lagi daaahh :p
Selanjutnya setelah basuh muka dan foto-foto didekat tebing, kita naik ke atas menuju salah satu pura di Batu Tanah Lot. Cekidoottttt...
Perlindungan pura Tanah Lot
Pura Luhur Penataran Tanah Lot :)
18.00 WITA
Setelah puas-puas berfoto-foto dan menikmati pemandangan di Tanah Lot, perjalanan kembali dilanjutkan menuju Karang Kurnia, tempat belanjaaaaaa ! Wuaahahahahaha, dijamin ini bikin para cewek-cewek langsung beringassss. Wisata belanja ! Si Yudha sama Sasa aja cowok-cowok riweuhnya kaya apaan boa belanjanya. Gw yaaa cukup beli oleh-oleh baju aja buat orang rumah. hahahaha :D sayangnya disini kita ga foto-foto alias bernarsis ria. Ga ada dokumentasi... orang-orangnya juga pada mencar sibuk belanja beringaaaasss hahahaha. Sela sama jaja belanja banyak banget dah. Beda lagi sama si Meri, cool aja dia mah kaga mau belanja. Dia bilang "Tahan dulu hawa nafsu gw buat belanja, masih ada seminggu lagi gw disini" hahaha. FYI si Meri emang nantinya gak bakalan ikut kita (rombongan) pulang ke Bogor. Dia mau ngelanjutin liburannya sama temen-temen sekolahnya. Hahahaah makmur si meri.
20.00 WITA
Setelah puas berbelanja-belanja ria, waktunya pulaaaanggg. Akhirnya hari ini kita check-in hotel. Hotel Puri Nusa Indah. Akhirrnyyaaaaaa... bisa tidur di kasur juga setelah sekian lama (lebai). BTW, gw satu kamar sama si mamih Cholila alias wiwid, Wenny, sama Meri. Yang pasti gw tidur sama Meri, biarkan Wenny ditindih sama Mamih (padahal mah si mamih tidurnya diem, yang ada gw sama Meri tidurnya kemana-mana). Ini foto hotelnya (pas siang hari)
Hotel Puri Nusa Indah
Hoaaaammmm... kamar gw sebelahan sama kamarnya Sela, Jaja, Widyana dan Mbak Yul. Setelah bebersih badan alias mandi (ampun dah beberapa hari ini mandinya ga bener) sang penghuni kamar sebelah datang bertandang ke kamar kami. Terus akhirnya didalem kamar foto-foto bergila-gilaan. Sayangnya tidak kita ekspos, sori sori aje yeeee... masalahnya pada kaga pake jilbab tuh org-org yang make jilbab. Jaja apalagi, paling eksotis dahhh. Hahaahahahaha.
Tidur yuu ahh tidur. Saking capeknya dan kedinginan, gw rebutan selimut sama si Meri. Terus kata mamih, kita berdua tidur udah kaya mau tanding sepak bola, gw jadi striker, si Meri jadi kiper. Abisaaannn, dingin banget, gw pake kaos kaki, si Meri pake sarung tangan tebel. Asli, tidur beringaaaass alias ga mau diem !
P.S : To be continued...