Hmm... masih bertanya-tanya nih di malam yang dingin gw nyari nyari info, sebenernya kakap putih itu habitat aslinya dimana sih ? air tawar atau air laut ?
Gw baca di sebuah artikel, kalau dia memang dibudidayakan di keramba, tambak, hmm sebenernya ilmu gw masih agak2 belum mendalam sih, orang gw juga belum ngerti... bisa bikin tambak dan keramba juga yaa di lingkungan air laut ? Hm... yeah itu yang nanti akan gw pelajari.
Ohh yaa ternyata kakap putih juga secara anatomi dan fisiologi punya ciri-ciri tubuh yang gepeng dan memanjang, punya pangkal sirip yang melebar (agaknya kalau dilihat dari ciri fisiologinya kayanya dia habitat laut dehh) soalnya untuk mengadaptasikan juga dengan lingkungan air laut yang memiliki salinitas atau kadar garam yang tinggi (salah nulis ngga sih gw ? haha).
Selain itu kakap putih juga memiliki sifat protandry hermaphrodite, yaitu tahap awal yang tadinya berkelamin jantan, kemudian setelah dewasa kira-kira bobotnya 2-3 kg kakap putih ini berubah menjadi berkelamin betina. Hwaaaa... amazing !
Yappp ketemu jawabannya ternyata si kakap putih ini habitat aslinya di air laut. Namun ia pun bisa berdaptasi di lingkungan baik di air tawar maupun air payau. Yahh... jadi bagi yang mau melakukan usaha budidaya ikan kakap putih, jangan khawatir untuk masalah lingkungannya. Sebab, budidaya ini bisa dilakukan di lingkungan perairan mana saja, asalkan tidak tercemar dan bebas dari limbah manapun. Terutama limbah yang mengalir ke perairan ! Suhu optimumnya sekitar 27-30 derajat celcius dan pH 7-8 (hm... berarti cenderung basa ya...)
No comments:
Post a Comment