Jangan pernah melupakan ucapan terima kasih.
Ketika pernah ada seseorang berkata, "Mungkinkah nantinya kita akan melupakan semua yang pernah mengisi hari kita, menyemangati kita ?"
Nasihat yang terbaik adalah, jangan pernah melupakan orang-orang yang pernah mengisi hari-hari kita, yang menyemangati kita, yang memberikan pelajaran, kesan, kenangan, masukan, yang pahit... ataupun yang manis.
Telinga kita mungkin tak terbiasa dengan kata-kata yang pahit, yang terkesan menjatuhkan, Tapi berpikirlah positif terus, mungkin disanalah orang tersebut memberi cambukan. Kata singkatnya adalah KRITIK. Kritik seseorang jangan dijadikan bumerang dan amarah, bangun kritikan tersebut menjadi koreksi diri kita.
Telinga kita mungkin terbiasa dengan kata-kata yang manis, yang terkesan melambungkan. Tapi berpikirlah positif terus, mungkin disanalah orang tersebut memberi pujian sekaligus ujian, agar kita tak terlena dan cepat puas hati lantas menjadi tinggi hati.
Ketika pernah ada seseorang berkata, "Kamu pasti akan melupakan..."
Maka akan kujawab bukan dengan omongan besarku...
"Semoga aku tak akan melupakan semangat itu, di hari-hari malangku, senangku, sedihku, bahagiaku. Terima kasih karena banyak memberikan pelajaran berharga."
Aku berdoa hal yang sama untuk mereka semua.
Astiamoy Hadiman :)
- Nostalgia -
Let us be grateful to people who make us happy. They are the charming gardeners who make our souls blossom.
Thursday, February 27, 2014
Jangan Pernah Melupakan Ucapan Terima Kasih
Friday, February 7, 2014
Nostalgia (2)
Nostalgia...
Ah... indah untuk dikenang.
Nostalgia,
Tahukah dirimu, bahwa setiap kutipan katamu kurangkai dan kupelajari ?
Jika bagimu tak ada yang perlu diungkapkan,
maka aku diam seribu bahasa.
Jika bagimu hayati saja, maka aku pahami selembut semilir angin.
Jika bagimu ada setitik perubahan yang lebih baik, maka aku kan terus bangkit sedikit demi sedikit.
Ya, itulah Nostalgia,
sudah kubilang tanpa kukatakan, bahwa aku BELAJAR.
Kau bukan guru, kau bukan ilmu.
Tapi kau nostalgia, kenangan yang kubawa untukku belajar,
Belajar untuk tak tertatih, di hari kemudian.
Astiamoy Hadiman
02.01 am
Ah... indah untuk dikenang.
Nostalgia,
Tahukah dirimu, bahwa setiap kutipan katamu kurangkai dan kupelajari ?
Jika bagimu tak ada yang perlu diungkapkan,
maka aku diam seribu bahasa.
Jika bagimu hayati saja, maka aku pahami selembut semilir angin.
Jika bagimu ada setitik perubahan yang lebih baik, maka aku kan terus bangkit sedikit demi sedikit.
Ya, itulah Nostalgia,
sudah kubilang tanpa kukatakan, bahwa aku BELAJAR.
Kau bukan guru, kau bukan ilmu.
Tapi kau nostalgia, kenangan yang kubawa untukku belajar,
Belajar untuk tak tertatih, di hari kemudian.
Astiamoy Hadiman
02.01 am
Subscribe to:
Posts (Atom)